Sejarah Kampung Lenga merupakan kampung yang telah berdiri sejak lama, kampung Lenga telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Dikawasan kecamatan Bies ada tiga kampung yang merupakan kampung tertua salah satunya yaitu kampung Lenga. Nama kampung Lenga sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti \"Minyak\". Menurut penuturan Petue (Tokoh Adat) pada zaman penjajahan Belanda, Belanda membawa penunjuk jalan seorang yang bersuku Jawa. Belanda sendiri mengatakan bahwa di area kampung Lenga ada minyak bumi, yang ditandai dengan sejenis tumbuhan yang secara khusus akan tumbuh apabila tanah tersebut ada unsur minyak.
Kawasan kampung Lenga pada saat itu terbentang mulai dari Mergut (sekarang dalam wilayah kampung Simpang Uning Niken) dari sisi timur hingga Atu Terup (sekarang perbatasan dengan Kecamatan Silih Nara) sebagai sisi baratnya. Pada tahun 1962 dilakukan pemekaran kampung Atang Jungket dari kampung Lenga dikarenakan banyaknya penduduk dari daerah lain pindah datang kekampung Lenga dengan tujuan membuka lahan perkebunan. Dan pada tahun 2012 terjadi lagi pemekaran kampung Karang Bayur.